Istirahat NGeBLoG

Sepertinya mulai hari ini, saya tidak bisa blogging lagi di sini. Pindah Rumah…!

Di tempat Baru – Suasana baru, tentunya dengan niatan hati yang baru pula, Kembali ke fitrah sebagai seorang ibu rumah tangga. Ngurus Rumah – Anak-anak.

SmS

K4sih, jG4nL4h KaMu B3rJalAn di DeP4nKu, K4rNa aKu T4K KuaSa iKuTi L4nGkaHmU..

J4nGan PuL4 KaMu BeRJaL4n di BeL4KanGkU, ‘kU TaK PaNtaS MeNjadI PaNuTan-Mu,

TaPi…. MaRiLaH KiTa BeRJaLaN BeRiRiNgaN, BerGandEnGan TanGaN-MenYoNgSonG HarI EsUk PeNuH KaSih dAn RidHo ILLaHi….

Siapa Sebenarnya BLoGGeR

Blogger..?

Siapa sih para Blogger di Internet ini? Rebecca Blood pada Blog-nya Rebecca’s Pocket mengatakan bahwa para Blogger mulanya adalah mereka yang telah mengajarkan diri mereka sendiri HTML karena mereka menyenanginya, atau mereka yang setelah seharian bekerja di kantor dot.com mereka, dan kemudian menyisakan waktu luang beberapa jam setiap harinya untuk melakukan web surfing dan memasang hasilnya pada Blog mereka. Mereka adalah apa yang ia sebut orang-orang yang antusias pada web. “These were web enthusiast.” tulisnya. Evan Williams, pendiri Blogger.com berpendapat, “Mayoritas Blogger adalah anak-anak muda atau mahasiswa. Dan banyak diantara mereka yang menggunakannya untuk berkomunikasi dengan teman-temannya.”.

Setiap orang tentu saja dapat membuat Blog-nya masing-masing, tapi seperti yang dikatakan Evan, Blogger saat ini kebanyakan terdiri dari para penulis diary muda yang dinamis, offbeat dan punya opini untuk segala hal. Dalam kata lain mereka adalah generasi yang tidak takut berpendapat dan mengungkapkan pendapat mereka.

Lalu apa gunanya membuat Blog? Apa yang mungkin didapatkan oleh seorang Blogger dalam usaha mengurus Blognya? Rabecca Blood menulis bahwa setelah ia membuat Blog-nya ada dua efek samping yang terjadi yang tidak ia perkirakan sebelumnya. Pertama ia menemukan kembali minatnya semenjak ia mulai membuat Blog. Dan hal kedua yang lebih penting, ia mulai lebih menghargai cara pandangnya sendiri.

Cianjur Deman Blog

Akhir-akhir idi Kabupaten Cianjur sudah dirasuki suatu penyakit (penyakit demam BLoG)

BLoG Jµgå §ålåh §å†µ Hå$îl §èñî dåñ K®èå$î

Masih ingat salah satu slogan iklan “BEGITU DEKAT, BEGITU NYATA”. slogan ini akan menjadi target utama para bloger. Maka jagan biarkan demam ini sembuh. karena jika demam blog sembuh maka musim kering akan kembali tiba. kering akan ilmu, informasi, sedekah pengetahuan dan tidak ada lagi budaya berbagi untuk makanan jiwa. Ya benar, MAKANAN JIWA. DAN, apapun makanannya…, piringnya adalah BLOG!. Jika anda berat hati untuk setuju dengan ungkapan ini, memang inilah DEMAM. Tidak pernah minta persetujuan. Datang kemudian membahana. Untuk demam Chikungunya, cepat HENTIKAN!, tapi untuk DEMAM BLOG, biarkankan temperaturnya terus naik hingga semua informasi tertular ke setiap insan.

Banyaknya peminat membuat blog hampir tiap hari ada anggota baru bermunculan yang mana isi blognyapun bervariasi, dari mulai seputar hobby,sekedar catatan harian (diary Book) sampai tingkat professional. Membanjirnya pengemar blog ini dikarenakan bahwa blog sangat cocok bagi orang-orang yang ingin berkreatifitas dengan ide-idenya,baik sekedar menyimpan catatan pribadi,tukar pengalaman,atau bahkan inginmenyampaikan sesuatu lewat tulisan-tulisannya,atau bahkan digunakan sebagai wahana advertising (memasang iklan) dan bagi peblogger yang ingin mendapatkan uang dari kreatifitasnya maka dapat mendaftarkan blogger anda ke Google Adsen dan jika diterima maka uang akan mengalir pada kantong anda.

Mitos Dunia Pendidikan

Pintar itu selalu mendapat nilai bagus, rengking sepuluh besar, hapalannya bagus, cepat membaca, cepat bisa menulis. Tidak pernah bertingkah laku aneh, baik dalam kesehariannya. Inilah anggapan yang terjadi dalam masyarakat kita, anak pintar telah distandarisasikan. Sehingga orang tua berlomba-lomba memberi les tambahan kepada anaknya agar sesuai dengan standar yang diberikan oleh pandangan masyarakat pada umumnya. Dan tak jarang memarahinya ketika nilainya jelek dan tidak rengking, bahkan sampai memukul dan menghukumnya. Perlakuan ini sangat disayangkan, karena dimarahi, dihukuman, dipukul bisa berakibat fatal pada perkembangan mental anak. Anak jadi minder, tidak percaya diri, merasa tidak punya kelebihan karena sering dibandingkan dengan yang lebih pintar. Tetapi ada juga sebagian anak ketika dihukum karena nilainya jelek, bisa berprestasi, walaupun kadang bukan karena keinginannya, tetapi keinginan orangtuanya agar bisa dibanggakan kepada temannya.

Mau ke Mana Pendidikan Dasar Kita?

MUNGKIN kita perlu bersyukur karena hampir semua anak Indonesia telah memperoleh akses pendidikan dasar. Meski demikian, kita juga perlu mawas diri. Dalam rangka mawas diri inilah, saya tidak tahu kita harus menangis atau tertawa jika menengok aneka indikator yang tersedia untuk dikaji.

Salah satu komponen Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yaitu Rata-rata Lama Pendidikan, menunjukkan angka- angka yang kurang membanggakan, terutama setelah merdeka lebih dari setengah abad. Angka tertinggi dimiliki Jakarta (9,7 atau setara dengan lulus SLTP), terutama Jakarta Selatan (10,0 atau setara dengan kelas I SMA), dan terendah adalah Nusa Tenggara Barat (5,2 atau setara dengan kelas V SD) dan Kota Sampang, Jawa Timur (2,5 atau tidak sampai kelas III SD). Apa sebabnya? Setelah lebih dari 60 tahun pendidikan nasional pascapenjajahan, generasi dengan lama pendidikan 0-10 tahun seharusnya sudah berganti dengan mereka yang memperoleh akses lebih baik. Mari kita memeriksa dua indikator penting sebagai berikut:

PPL – SDN Lembur Tangah 2 – Cianjur

PPL – Program Pengalaman Lapangan. Adalah salah sesuatu hal yang mnyenangkan dan ditunggu-tunggu bagi kita-kita. Dimana kita dituntut untuk mempraktekkan ilmu yang kita dapatkan pada salah satu mata kuliah pembelajaran. Tujuan dari PPL ini adalah PPL sangat strategis dalam menghasilkan guru yang berkualitas. Hal ini disebabkan karena PPL memiliki keunggulan antara lain, melatih calon guru dalam situasi nyata, mengembangkan kemampuan dan keterampilan serat membentuk tenaga kependidikan yang profesional.

Setiap Peserta dari kami terbagi dalam beberapa kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 10 orang. Tahun ini SD Negeri Salembur Tengah 2 yang mendapat kehormatan sebagai tempat PPL Kami. dan Kamipun mendapat kehormatan dari SDN Salembur Tengah2 – Cianjur Mau Menerima Kami dan membimbing kami dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.

Sebelum para mahasiswa masuk kelas, kepada kami (calon Pelaksana PPL) sudah diarahkan oleh Kepala Sekolah Bpk. Revin Junaedi agar setiap peserta PPL dapat melaksanakan tugas sesuai petunjuk. Dalam panduan tugas yang dibuat ada beberapa tugas dan tanggung yang harus kita jalani semasa melakukan Praktek Kerja Lapangan.

Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak kepala sekolah dan wakil kepala sekolah dan seluruh guru staf pengajar di SD Salembur Tengah 2 Cianjur yang telah bersedia dan mau membimbing kami-kami yang masih dalam tahap pembelajaran ini. Semoga PPL tahun ini dapat kami jalani dengan baik, dapat kami jalani sesuai dengan rencana dan sesuai yang diharapkan!

INFO TERIKAIT DISINI

‡$†î®åhå† ÑGèߣºG

Tîbå-†îbå $åjå ådå kèîñgîñåñ kµå† µñ†µk mèñîñggålkåñ $èmµåñýå. WålåµÞµñ bè®å†… †åÞî h宵$ kµlåkµkåñ. ‡ñîlåh jålåñkµ îñîlåh hîdµÞkµ. Tµgå$ bè®å† ýåñg h宵$ kµ èmbåñ †èlåh mèñåñ†î, dèñgåñ kè$µñggµhåñ dåñ $ègèñåÞ hå†î.

ÁkÚ †åk †åhµ h宵$ kåÞåñ kèmbålî. Tåk †åhµ dåñ †åk Þå$†î… §èlåmå† †îñggål ߣºGKµ §åýåñg¡.. Ákµ kåñ $èlålµ mè®îñdµkåñmµ, mè®îñdµkåñ hå®î-hå®î îñdåh ýåñg kî†å lålµî bè®$åmå…. Kèñåñgåñ îñdåh bè®$åmå kåñ kµ $îmÞåñ dî hå†î.

к’åkåñ §èmºgå Ákµ ÇèÞå† Kèmbålî………….

BLOG CIANJUR NEWS

Anak-Ku

Anak ku…

Tak terasa waktu begitu cepat berlalu anak-ku. Kini kau telah tumbuh dewasa. Kedewasaan ada pada sikap dan tingkahmu. Kau Tahu kau tidak sendiri lagi. Ada adik kecilmu, adik kecil yang selalu mengganggumu.
Anak-ku.. Itulah gunanya menjadi seorang kakak. Memang kamu ditakdirkan untuk menjaga dan merawat adik-mu.
Anak-ku..
Memang tidak gampang menjadi seorang Kakak.. Harus rela mengalah, membagi kebahagiaan buat adik-mu. Setiap hari kakak harus rela mengalah dan mengalah, harus rela membuang semua kesenangan yang kakak punya demi adik-mu seroang. Berebut mainan, berebut kasih dan sayang dari kami.. kakak selalu mengalah dan mengalah..

Anak-ku :disaat Adikmu Lapar.. kau dengan setia menyuapinya, disaat adikmu harus.. kau dengan sabar dan riang membuatkan minum buatnya. Itulah tugas seorang Kakak Anak-ku. Harus Rela Berkorban demi Adiknya.

Selamat Ulang Tahun Anak-ku

Tak terasa 9 (sembilan) tahun sudah usia pernikahanku. Waktupun berputar dengan angkuhnya tanpa memperdulikan siapapun. Tak terasa pula umur semakin hari semakin berkurang (mendekati) yang Maha Pencipta.

Anak Kami yang terkecil sekarang genap sudah Usianya Yang Ke 7. Tepat Tanggal 14 Februari 2008 – Hari Kasih dan sayang. Di ulang tahunmu ke-7 ini, masih seperti tahun-tahun yang lalu. Tanpa perayaan – tanpa kue – dan tanpa teman-teman sepermainan di sampingmu yang mengucapkan salam dan memberikan bikisan hadiah ulang tahu. Namun begitu kamu masih tampak ceria… Terima Kasih Anak Ku..

Kami Hanya dapat mengucapkan “Selamat Ulang Tahun”

Anakku,