Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Provinsi Banten

May 30, 2008 at 5:10 pm Leave a comment

Pemprov Banten diminta membantu Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Provinsi Banten, terutama dalam meningkatkan kemampuan para tenaga pengajarnya.

Demikian terungkap dalam diskusi antara Pengurus IGRA se-Provinsi Banten dengan Ketua Harian Panitia Anggaran (Panang) DPRD Banten, Agus Puji Raharjo dan Kepala Bidang Mapenda Kanwil Depag Banten, Ubik Baihaki, sebelum menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) I IGRA Banten, di Aula Kanwil Depag Banten Selasa (8/7/2008).

“Tenaga pengajar RA itu banyak, tetapi persoalannya adalah kualitas. Untuk itu kiranya perlu Pemrov Banten memberikan bantuan pelatihan dan sejenisnya kepada para tenaga pengajar RA,” kata salah seorang peserta diskusi.

Dalam diskusi itu juga terungkap bahwa selama ini IGRA belum tersenuth bantuan dari Pemprov Banten, sehingga setiap kegiatan yang dilakukan bersumber dari swadaya anggotanya.

Sementara menurut Ubik Baihaki, kuota sertifikasi bagi guru RA tahun 2008 ini menurun dari tahun sebelumnya yaitu hanya untuk 27 guru. “Kuota 27 itu terdiri dari 5 PNS dan 22 non PNS,” ungkapnya. Selain kuota sertifikasi, menurutnya terdapat kuota tunjangan fungsional untuk 3.320 guru RA pada tahun 2008 ini. “Salah satu syarat mengikuti sertifikasi itu adalah minimal sudah mengajar lima tahun,” katanya.

Agus Fuji Raharjo mengaku mendukung permintaan IGRA dan meminta kepada Pemprov Banten untuk dapat membantu mereka. “Pemprov bisa melakukannya, apalagi permintaannya hanya peningkatakan kapasitas. Untuk bantuan kesejahteraanpun seharusnya Pemprov Banten juga bisa membantunya,” katanya.

Entry filed under: Artikel Pendidikan, Dunia Anak, IGRA Cianjur, Kabupaten Cianjur, Kecamatan Cianjur, Pendidikan Cianjur, Seputar Cianjur.

Ratusan Guru Bantu Berdemo FPI Sebuah Permainan Baru

Leave a comment

Trackback this post  |  Subscribe to the comments via RSS Feed


Blog Stats

  • 30,286 hits